Berikut ini ane mencoba sharing beberapa kata yang sering
digunakan pada acara-acara bernuansa adat jawa. Dan ada arti yang tersembunyi
dalam kata-kata tersebut. Dan dalam bahasa jawa sering disebut “ukara gancaran”.
1.
Panjeneganipun .................. arsa mastuti
dhawuhing para wredha, mirid ambeging jagat, anggregem gangsal pembegan,
anenggih : hamongat, hamrat, kamrat,
mawrat, makyat.
- Hamongat : hamong, hambeging surya (mewatakkan matahari : memberi semangat)
- Hamrat : hamot, hambeging bumi (mewatakkan bumi : kaya hati)
- Kamrat : kamot, hambeging angin (mewatakkan angin : menelusup kemana-mana)
- Mawrat : momot, hambeging seganten (sabar)
- Makyat : mengku, hambeging langit (mewatakkan langit : sejahtera)
2. - Rigen : bertingkah laku yang baik
- Mugen : mantab, tidak gelisah
- Tegen : tawakal
3.
Watak tetelu :
- Ririh : bersabar dalam bekerja
- Rereh : Sabar
- Ruruh = Jatmiko : tenang
4.
Panca-utamaning gesang :
- Kabrayan : Banyak anak
- Kahartan : Banyak Rejeki
- Kawiryan : Memiliki Derajat
- Kayuswan : Panjang umur
- Kawibawan : Budi Pekerti Luhur
5.
Layap-Liyep ing Luyup
- Layap : Laku
- Liyep : Lerem
- Luyup : Hilang
6.
Khayu-Khayat-Khayun
- Khayu : Hidup
- Khayat : Menghidupi
- Khayun : yang menghidupi
7.
Pemimpin iku perlu handuweni Panca-Pramata
- Pali Dharma : tutur kata dan perilaku yang
baik kepada bawahannya
- Pali Marma : Pemaaf, tidak suka memberi
hukuman pada bawahan